BumiSiginjai.com, Jambi - Pada Sabtu, 28 Oktober 2023, SKK Migas dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) PetroChina International Jabung Ltd. diundang dalam moment silaturahmi Gubernur Jambi bersama Syekh Sayid Muhammad Adil Ar Rabani dan Ulama Jambi. Bertempat di Rumah Dinas Gubernur Jambi yang berada di kawasan Ancol Jambi tersebut, hadir secara langsung yakni Kepala Perwakilan SKK Migas SUMBAGSEL Anggono Mahendrawan, Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas SUMBAGSEL Safe’i Syafrie beserta jajaran, Field Manager PetroChina Jabung Rudy Hermawan, Government & Relations Superintendent PetroChina Jabung Lasno beserta jajaran.
Pada kesempatan ini, SKK Migas - PetroChina menyerahkan bantuan Program Pengembangan Masyarakat (PPM) Pencegahan dan Penanggulangan Stunting untuk Provinsi Jambi berupa 13 paket Alat Antropometri, 3.300 kotak Vitamin Ibu Hamil, 2.200 kotak Susu Ibu Hamil, dan 2.000 Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Bantuan yang diberikan oleh SKK Migas - PetroChina tersebut senilai Rp 439.824.000,-.
Secara simbolis, bantuan tersebut diserahkan kepada Gubernur Jambi, Al Haris. Selanjutnya, secara simbolis bantuan tersebut diserahkan kembali oleh Gubernur Jambi kepada sejumlah penerima manfaat. Diketahui, bantuan ini selanjutnya akan didistribusikan melalui Dinas Kesehatan Provinsi Jambi ke 11 kabupaten/kota di Provinsi Jambi.
Bantuan ini merupakan wujud nyata dari komitmen SKK Migas - PetroChina, mendukung program pemerintah dalam mencegah dan menurunkan angka stunting di Provinsi Jambi setelah sebelumnya di tahun 2023 SKK Migas - PetroChina juga menyerahkan bantuan pencegahan penanggulangan stunting di Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Field Manager PetroChina Jabung, Rudy Hermawan, mengatakan bahwa PetroChina memiliki komitmen untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Dalam hal ini, upaya yang dilakukan PetroChina adalah memulai program tersebut dari usia BALITA.
“Sebagai perusahaan yang tentunya menjadi mitra pemerintah, kami mempunyai komitmen untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Kita mulai dari program-program yang terkait dengan BALITA, kami mulai di area wilayah kerja. Berharap bahwa dengan gizi yang baik dan kepedulian terhadap ibu hamil dengan memberikan vitamin dan susu, pertumbuhan bayi itu akan menjadi baik dan ke depannya sumber daya manusia akan menjadi lebih baik,” ujarnya.
Kepala Perwakilan SKK Migas SUMBAGSEL, Anggono Mahendrawan, menuturkan bahwa bantuan Program Pengembangan Masyarakat (PPM) Pencegahan dan Penanggulangan Stunting untuk Provinsi Jambi diserahkan oleh SKK Migas - PetroChina, dengan target pendistribusian di 11 kabupaten/kota di Provinsi Jambi.
“Ini penyerahan dari PetroChina untuk pencegahan stunting di Provinsi Jambi. Jadi kita serahkan ke Provinsi Jambi untuk diserahkan ke semua, 11 kota dan kabupaten di Provinsi Jambi, yaitu berupa alat antropometri, vitamin untuk ibu hamil lalu susu dan buku KIA,” ujarnya.
“Kita tidak cuma berpikir produksi ya, tapi juga memberikan multiplier effect ke Masyarakat. Jadi kita ada 6 program PPM, ini salah satunya untuk kesehatan,” Anggono melanjutkan.
Atas nama Pemerintah Provinsi Jambi, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, dr. MHD. Ferry Kusnadi mengungkapkan terima kasih kepada SKK Migas dan PetroChina International Jabung Ltd. Dimana bantuan yang diberikan menjadi salah satu penentu dari keberhasilan program pencegahan stunting.
“Terima kasih kepada SKK Migas dan PetroChina. Tentu ini juga salah satu penentu dari keberhasilan program pencegahan stunting. Program stunting kita ketahui berawal dari 1.000 hari pertama kehidupan. Sepertinya PetroChina menyasar di 1.000 hari pertama kehidupan dan itu tentu sangat kita butuhkan,” ujarnya.
“Provinsi Jambi, secara nasional menempati posisi stunting di urutan ke-14. Dengan ada bantuan ini mudah-mudahan kita dapat lebih bergerak, lebih cepat lagi, dan tentu kita juga sangat mengharapkan ke depannya kerja sama yang lebih baik, terjalin lebih erat lagi, dan dapat membantu untuk berikut-berikutnya. Untuk bantuan kali ini, didistribusikan bagi Provinsi Jambi, nanti kita lihat bagaimana urgensinya dan tentu kita membagikannya berdasarkan kebutuhan per daerah,” dr. Ferry melanjutkan. (Mk/AD)
0 Komentar