BumiSiginjai.com, Jambi - Setelah beberapa oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terafiliasi jaringan organisasi terlarang Negara Islam Indonesia (NII), kini mencuat ada sejumlah yayasan Amal dan Panti Asuhan yang diduga sebagai pencari dana jaringan NII.
Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Sosial Kota Jambi Yunita Indrawati melalui Sekretaris Dinas Sosial Kota Jambi Edriansyah, SH, MH., menindaklanjuti dari Densus 88 Satgaswil Jambi ke Pemerintah Kota Jambi, ada beberapa yayasan di Kota Jambi yang diduga terafiliasi oleh jaringan organisasi terlarang.
Menindaklanjuti hal tersebut, Dinas Sosial melalui Bidang Daya Sosial Kota Jambi akan melakukan pengecekan dan memverifikasi kembali, informasinya bukan hanya tiga yayasan yang terafiliasi jaringan terlarang, tetapi juga seluruh Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) yang terdaftar.
“Besok kita akan melakukan sidak langsung ke yayasan tersebut, menurut data yang kita peroleh ada dua yayasan yang terindikasi terafiliasi ke jaringan terlarang, sebelumnya ada tiga, namun satu lagi sudah lama tutup, kita lihat besok hasil sidaknya ya,” katanya saat ditemui media ini, Kamis (18/7/2024).
Tentunya, Dinas Sosial akan terus bekerjasama dan berkordinasi dengan aparat penegak hukum (aph) salah satunya Densus 88 Satgaswil Jambi, jika memang yayasan tersebut terbukti melakukan tindakan yang melanggar aturan, maka yayasan tersebut akan kita berikan sanksi.
“Sesuai dengan aturan pemerintah, maka yayasan tersebut akan kita tutup atau kita bekukan aktivitasnya, untuk lebih lanjutnya terhadap pemilik yayasan, itu bukan wewenang kita mungkin sudah masuk ranah ke pihak kepolisian atau Densus 88 anti teror,” pungkasnya.
Dinas Sosial Kota Jambi berharap dengan terbukanya kasus tersebut, yayasan yang terafiliasi jaringan organisasi terlarang akan memperkecil ruang bagi mereka untuk memperluas jaringan organisasi yang telah dilarang oleh pemerintah pusat.
“Semoga dengan ditemukannya oknum-oknum yang terafiliasi dan yayasan yang menandanai jaringan tersebut dapat memberikan kesadaran kepada mereka dan semoga mereka mau berikrar setia kepada NKRI, kita dari dinas sosial akan terus berkordinasi dan terbuka kepada aph yang melaksanakan tugas dilapangan untuk menuntaskan baik itu organisasi terlarang maupun jaringan terorisme dan radikalisme,” pungkasnya.
0 Komentar